SAMPANG, koranmadura.com – Buntut penahanan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Syihab (HRS) dan terjadinya insiden meninggalnya enam laskar pengawalnya, membuat umat islam di wilayah Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, ikut turun jalan, Rabu, 16 Desember 2020.
Pantauan koranmadura.com, terlihat ribuan masyarakat Sampang dari kalangan ulama, Habaib, Kiai yang tergabung dalam Forum Umat Islam Sampang, menggelar aksi damai dan menyampaikan sejumlah tuntutan kepada Kapolres Sampang.
Korlap Aksi KH. Yahya Hamiduddin menyampaikan, kedatangan para ulama ke Mapolres Sampang tidak lain sebagai tindaklanjut yang ditampung dari 14 Kecamatan se-Kabupaten Sampang dan sebagai tindak lanjut yang dilakukan umat islam di berbagai daerah atas ditahannya imam besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Syihab (HRS) dan penegakan hukum dugaan pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) terhadap meninggalnya enam laskar pengawal Habib Rizieq Syihab.
“Kami sampaikan sembilan poin tuntutan kami kepada polres Sampang, di antaranya agar Habib Rizieq Syihab dibebaskan tanpa Syarat dan memroses hukum atas meninggalnya enam laskar yang meninggal itu. Karena apapun, mereka merupakan saudara muslim kita,” katanya.
Menurutnya, aksi yang dilakukan saat ini karena merasa terpanggil karena semata-mata sebagai saudara. Pihaknya juga berharap apa yang dilakukan oleh Aparat Penegak Hukum (APH) sesuai dengan harapan.
“Alhamdulillah sambutan pak Kapolres cukup baik sejak kami melakukan mendatangi polsek Jajaran di 14 Kecamatan. Alhamdulillah sudah dikoordinasikan ke atasannya (Polda) dan Polda Jatim sudah meneruskan ke Mabes. Jadi kami hanya tinggal menunggu hasilnya. Mudah-mudahan yang dilakukan aparat penegak hukum sesuai dengan harapan kita bersama,” pungkasnya.
Sementara Kapolres Sampang, AKBP Abdul Hafidz berterimakasih atas kedatangan Habaib, Ulama, Kiai serta sesepuh tokoh agama yang sudah bersilaturahmi. Pihaknya mengaku sudah melaporkan seluruh kegiatan di 14 Kecamatan termasuk aksi saat ini.
“Setelah kegiatan ini kami akan sampaikan kepada Bapak Kapolda. Kami selaku kapolres Sampang, mengajak sampang untuk tetap menjaga kondusifitas terlebih dari bahaya dan bencana,” pungkasnya. (MUHLIS/ROS/VEM)