PAMEKASAN, koranmadura.com – Serapan Anggaran di Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), paling rendah dibandingkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya.
Dinas PUPR memiliki anggaran tahun 2020 sebesar Rp 276 miliar, namun baru terealisasi Rp 56 miliar atau sekitar 20,3 persen.
Untuk postur anggaran Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) sebesar Rp 7,4 miliar, seraoan anggaran masih sekitar Rp 1,9 miliar atau sebesar 26,2 persen.
Serapan anggaran paling rendah di dua intansi tersebut disampaikan Pj Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Pamekasan, Sahrul Munir, 14 Desember 2020.
Selain itu, kata Sahrul Munir, serapan anggaran rendah juga dialami Rumah Sakit Waru, dari anggaran Rp 17 miliar, saat ini hanya terserap Rp 6,5 miliar atau sekitar 37,88 persen.
“Rendahnya serapan itu karena adanya pandemi Covid-19,” kata Sahrul Munir.
Sahrul Munir mengaku intens melakukan evaluasi OPD yang serapan anggarannya rendah.
“Evaluasi ini setiap minggu,” terangnya.(RIDWAN/ROS/VEM)