BANGKALAN, koranmadura.com – Setelah Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) dan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur jadi klaster virus Corona. Kini, instansi Sekretaris Daerah (Sekda) setempat yang menyusul klaster baru.
Juru Bicara (Jubir) Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kabupaten Bangkalan, Agus Sugianto Zein menyampaikan, Bapedda dan DPRKP sudah lebih awal dilakukan penutupan alias Work From Home (WFH). Sekarang penutupan tersebut ditambah kembali.
“Menambah waktu bekerja dari rumah
L bagi pegawai selama 3 hari, dimulai 21-23 Desember,” kata Senin 21 Desember 2020.
Diketahui pegawai Bapedda yang terpapar virus asal Wuhan, China ada 13 orang. Sementara di DPRKP tercatat sebanyak 5 orang. Mereka saat ini sedang dilakukan perawatan di ruang isolasi dan di rumah masing-masing
Sedangkan di instansi Sekda kata Agus, sapaan akrabnya Agus Sugianto Zein tercatat ada 3 pegawai yang dinyatakan positif virus Corona. Untuk mencegah penyebarannya, pihaknya melakukan tracking di lingkungan pemerintah.
“Kami melakukan penyemprotan disinfektan di lingkungan perkantoran pemerintah,” ucapnya.
Pria yang juga menjabat Kadiskominfo Bangkalan mengimbau kepada pegawai pemerintah, agar lebih ketat kembali untuk menerapkan protokol kesehatan (Prokes) Covid-19. “Agar tidak bertambah lagi pegawai yang terpapar,” tutupnya. (MAHMUD/ROS/VEM)