BANGKALAN, koranmadura.com – Perkantoran Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur, menjadi klaster baru Covid-19. Hal itu menyusul Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) setempat.
Klaster baru di perkantoran dibenarkan oleh Juru Bicara (Jubir) Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kabupaten Bangkalan, Agus Sugianto Zein. Menurutnya, ada dua pegawai di DPRKP yang terpapar virus corona. Sedangkan di Bappeda lebih dulu pegawainya terpapar virus Corona.
“Di DPRKP satu pegawai terpapar seminggu yang lalu, dan yang satu lagi dua hari yang lalu, dinas itu menyusul Bappeda,” ucapnya, Senin 14 Desember 2020.
Pihaknya juga menyampaikan, bahwa kedua dinas tersebut sudah dilakukan tracking. Upaya itu, guna memutus mata rantai penyebaran virus asal Wuhan China.
“Di Bappeda ada yang rapid tes dan diswab, DPRKP dilakukan swab semua karena berpotensi kontak langsung,” katanya.
Diketahui ada 63 pegawai DPRKP yang diambil lendir dalam hidung atau tenggorokan. Sedangkan di Bappeda, sekitar 68 pegawai yang dilakukan rapid tes dan swab tenggorakan. (MAHMUD/ROS/VEM)