SUMENEP, koranmadura.com – Laju penyebaran Covid-19 di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, masih terus terjadi hingga saat ini di tengah-tengah masyarakat.
Dilihat dari peta sebaran Covid-19 se Kabupaten Sumenep, sebagaimana diposting di Instagram Kominfo setempat, per 28 Desember 2020 akumulasi kasus terkonfirmasi mencapai 1.130 orang.
Jumlah tersebut mengalami tambahan yang cukup banyak dibanding hari-hari sebelumnya, yakni mencapai 89. Data sehari sebelumnya, 27 Desember 2020, masih 1.041 kasus terkonfirmasi.
Sementara jumlah akumulasi pasien terkonfirmasi yang selesai isolasi atau telah dinyatakan sembuh ialah 858 atau bertambah 25 orang dari data sebelumnya.
Kemudian, jumlah kasus terkonfirmasi yang kemudian meninggal dunia ialah 70 orang, sama seperti data sebelumnya.
Terkait masih terus bertambahnya kasus terkonfirmasi, Satgas Penanganan Covid-19 Sumenep berencana memperluas wilayah kegiatan Operasi Yustisi yang selama ini hanya berpusat di wilayah Kecamatan Kota.
Tujuannya untuk lebih meningkatkan kedisiplinan masyarakat dalam menjalankan protokol kesehata. Seperti jaga jarak, rajin cuci yangan pakai sabun dengan air mengalir, dan memakai masker.
Hal tersebut disampaikan Plt. Asisten I Setkab Sumenep, Ahmad Masuni usai memimpin rapat koordinasi terkait penanganan Covid-19 di ruang rapat Arya Wiraraja Kantor Pemkab Sumenep, Senin, 28 Desember 2020.
“Nanti Operasi Yustisi akan lebih dilebarkan ke kecamatan-kecamatan. Jadi nanti tidak hanya di wilayah Kota,” katanya.
Di samping itu, sosialisasi mengenai bahaya Covid-19 juga perlu ditingkatkan kembali mulai dari tingkat kabupaten, kecamatan hingga desa.
“Karena masih ada masyarakat yang belum percaya. Makanya nanti di sosialisasi tingkat kabupaten, kami akan mengundang masyarakat yang terkonfirmasi Covid-19 dan sudah sembuh untuk menyampaikan testimoni,” papar dia. FATHOL ALIF/ROS/VEM