BANGKALAN, koranmadura.com – Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur mendapatkan bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK) dari pemerintah pusat. Jumlahnya sebesar Rp 18 miliar.
Kepada Disdik Bangkalan, Bambang Budi Mustika menyampaikan, anggaran tersebut diperuntukkan sekolah yang sudah tak layak untuk dijadikan ruang belajar mengajar di sekolah. Acuan data untuk melihat kondisi sekolah dari Data Pokok Pendidikan (Dapodik).
“Jadi kami harap operator sekolah melaporkan kondisi yang sebenarnya. Jika kondisi sekolah tak layak terus di Dapodik dilaporkan layak maka tidak akan dapat bantuan,” jelas Bambang, Sabtu 30 Januari 2021.
Ditanya jumlah sekolah yang mendapatkan bantuan, Bambang mengaku tidak mengetahui secara pasti. “Yang tau kepala bidang yang menangani, saya tidak tahu,” imbuhnya.
Namun, jika ada sekolah yang tak terjangkau oleh DAK akan dibantu melalui Dana Alokasi Umum (DAU) dari daerah. Kata Bambang, anggaran dari APBD yang di tetapkan oleh tim anggaran itu sekitar Rp 4 miliar.
“Harapan saya bantuan dari DAK dan dari DAU bisa memperbaiki sekolah yang rusak, guna melancarkan aktivitas pendidikan,” pungkasnya. (MAHMUD/ROS/VEM)