PAMEKASAN, koranmadura.com – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Fathorrahman dan Sekretaris Daerah kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur Totok Hartono gagal disuntik vaksin Covid-19.
Dua pejabat tersebut tidak bisa disuntik karena kondisi badannya yang kurang sehat akibat mengalami flu. Hai ini disampaikan oleh Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam.
Menurutnya, ketua dewan dan sekretaris tidak bisa melakukan vaksinasi hari ini karena masih flu, kata Baddrut, mereka akan dilakukan setelah sembuh.
“Pimpinan DPRD karena masih harus menyembuhkan dan menyehatkan flunya dulu, nanti berikutnya akan divaksin juga termasuk Sekda,” jelas Baddrut Tamam usai acara penyuntikan vaksin di Mandhápah Agung Ronggosukowati, sekitar 10. 50 WIB, Rabu, 27 Januari 2021.
Mantan DPRD Provinsi Jawa Timur berharap vaksinasi terus dilakukan dengan harapan dengan adanya vaksin ini kekebalan tubuh masyarakat terlindungi sehingga terhindar dari pandemi covid 19.
“Mudah-mudahan segera berlalu dari Indonesia dan mudah-mudahan kehidupan normal kembali, kita jalani bersama dengan optimisme, dengan kesetiakawanan yang semakin baik dan mudah-mudahan pandemi covid nanti bisa tidak lagi mengganggu kehidupan ekonomi kita tidak lagi mengganggu beberapa program pembangunan pemerintah di Kabupaten provinsi dan di negara,” paparnya.
Perlu diketahui, menurut Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Pamekasan, Nanang Suyanto ada 29 peserta yang terdaftar hari untuk disuntik vaksin dengan rincian 14 dilakukan di Pendopo dan 16 dilakukan di Puskesmas Kowel. (SUDUR/ROS/VEM)