SUMENEP, koranmadura.com – Seorang kakek bernama Adduri Alias Pak Luddin ditemukan meninggal dunia mengapung di pinggir pantai.
Kakek 68 tahun itu dikira hilang karena tidak kunjung pulang ke rumahnya hampir seharian setelah pamit cari ikan pada keluarganya.
Namun, pria asal Dusun Lembana Timur, Desa Kaduara Barat, Kecamatan Larangan Pamekasan tersebut ditemukan mengapung di bibir pantai, tepatnya di pantai perairan Desa Sendang, Kecamatan Pragaan, Sumenep.
“Mayat ditemukan pada Kamis sekira pukul 23.30 Wib,” kata AKP Widiarti, Kasubbag Humas Polres Sumenep, Jumat,
Hasil keterangan yang didapat kata Widi, Adduri berangkat dari rumahnya ke pantai Dusun Tambak, Desa Kaduara Barat, sekitar pukul 12.30 Wib. Tujuannya untuk menjaring ikan di pinggir pantai. Namun, hingga pukul 18.00 wib Luddin tidak kunjung pulang, sehingga pihak keluarga memutuskan untuk melakukan pencarian.
Baru sekitar pukul 23.30 wib pihak keluarga menemukan Luddin sudah meninggal dunia dan mengambang di pinggir pantai.
Mengetahui hal tersebut Polsek Prenduan bersama warga sekitar berusaha melakukan pertolongan mengangkat korban dari pinggir pantai. “Janazah baru bisa dievakuasi pada Jumat 08 Januari 2021 pukul 01.00 wib,” jelas dia.
Setelah itu jenazah langsung dibawa ke rumah duka. Hasil pemeriksaan Tim medis dari UPT Pragaan tidak diketemukan tanda-tanda luka atau bekas penganiayaan. Pihak keluarga tidak berkenan untuk dilakukan otopsi mengingat kejadian ini takdir. “Dugaan sementara dian tewas karena tenggelam karena kelelahan terbawa arus air laut,” ujar Widi. (JUNAIDI/ROS/VEM)