SUMENEP, koranmadura.com – Warga Desa Mandala, Kecamatan Rubaru, Sumenep, Madura, Jawa Timur, mengeluh putusnya aliran listrik yang berlangsung selama tiga hari terakhir. Tidak ada kejelasan alasan putusnya aliran listrik dari perusahaan milik negara tersebut.
Miskadi, salah satu warga Dusun Burni Desa Mandala mengatakan, sudah tiga hari listrik di desanya mati. Sehingga pemuda yang berprofesi sebagai bengkel sepeda motor itu tidak bisa bekerja.
Selain itu, kata dia, warga yang sudah tidak memiliki air, baik untuk konsumsi maupun untuk kepentingan sehari-hari. Karena warga tidak bisa menghidupkan pompa air untuk menyedot air dari dalam sumur. “Sudah tiga hari listrik mati, sampai saat ini belum hidup dan warga kelimpungan semua,” katanya.
Listrik yang mati, kata dia, berada di gardu 80, Desa Mandala, Kecamatan Rubaru Sumenep. Semua aliran listrik dari gardu tersebut mati semua.
Miskadi mengaku, telah memberitahukan kondisi tersebut kepada petugas PLN melalui sambungan telepon, namun oleh salah satu petugas PLN disuruh untuk memberitahukan kepada petugas PLN Pusat.
“Sudah kami telepon ke Pusat, saya sudah telepon, tapi jawabnya hanya ia dan ia saja,” jelas dia, kepada media.
Dirinya sempat melihat ada petugas yang datang ke Desa Mandala, cuma kata dia tidak melalukan perbaikan. “Sepertinya petugas yang bagian tukang catat ada tadi, tapi tidak tahu kok masih belum diperbaiki ini,” jelas dia.
Pihaknya berharap, petugas segera memperbaiki listrik yang mati agar bisa segera menyala kembali.
Sementara itu, Manajer PLN Sumenep Agus Widodo saat dikonfirmasi mengaku, akan memberitahukan persoalan tersebut kepada petugas Rayon PLN Ambunten.
“Akan segera disampaikan kepada Menejer PLN Ambunten,” katanya saat dikonfirmasi melalui telepon selulernya. (JUNAIDI/ROS/VEM)