BANGKALAN, koranmadura.com – Pengendara motor N-MAX nopol M 6558 GE, bernama Roihan Farodies, asal Desa/Kecamatan Arosbaya, Bangkalan mengendus Truk Tronton Hino Nopol M 8268 UG diduga karena mengantuk.
Hal itu disampaikan oleh Kanit Laka Lantas Polres Bangkalan Ipda Sys Eko Purnomo. Menurutnya, berdasarkan laporan keluarga korban kepada petugas kepolisian, yang bersangkutan sedang mengikuti acara melean di Arosbaya.
“Info dari petugas yang menangani Bripka Danang saat di RS bertemu dengan keluarga korban, Roihan datang ke acara melean di Arosbaya karena embahnya meninggal,” jelas dia, Minggu 4 Januari 2021.
Baca : Endus Truk dari Belakang, Pengendara Motor Asal Bangkalan Kritis
Sehabis ke acara tersebut, yang bersangkutan melanjutkan aktivitasnya untuk mengajar pramuka di SMAN 1 Bangkalan. “Pada saat tengah malam pamit ngajar pramuka di SMA 1,” imbuhnya.
Lalu saat perjalanan balik, pria umur 20 tahun yang berstatus mahasiswa tersebut terlibat kecelakaan lalu lintas (Laka Pantas) dengan menabrak truk dari arah belakang. Akibatnya, dia mengalami luka parah hingga tak sadarkan diri.
“Kembali perjalanan terlibat Laka. Diduga ngantuk dan tertidur saat mengemudikan kendaraan,” katanya. (MAHMUD/ROS/VEM)