BANGKALAN, koranmadura.com – Warga Kampung Paajeman Timur Pasar, Kelurahan Demangan, Kota Bangkalan, Madura, Jawa Timur tanam pohon pepaya di tengah Jalan Raya Jendral Ahmad Yani, Rabu 20 Januari 2021.
Aksi penanaman pepaya tersebut sebagai bentuk protes kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat, yang tak kunjung memperbaiki jalan yang sudah berlubang-lubang.
Penanaman yang dilaksanakan pada pagi hari itu bertuliskan “Hati-Hati Jalan Berlubang, Timbul Banyak Koban Jatuh”.
Salah satu warga Kampung Paajeman yang ikut menanam pepaya, Arawe menyampaikan, akibat dari jalan rusak tersebut puluhan pengandara mengalami kecelakaan tunggal.
“Selama satu bulan ini, kurang kebih 20 pengendara yang jatuh. Tadi malam ada yang kecelakaan sehingga terseret 30 meter, makanya kami pasang pohon pepaya,” jelasnya.
Selain bentu kritikan kepada Pemkab Bangkalan, penanaman pepaya tersebut juga bentuk imbauan kepada pengendara, agar lebih hati-hati untuk melintas jalan raya di utaranya alun-alun, lebih tepatnya di depan rumah makan chiken master.
“Kami kasih bacaan imbaun juga, agar pengendara lebih hati-hati,” katanya.
Arawe berharap kepada Pemkab setempat, agar lebih memperhatikan jalan raya kota Bangkalan yang berlubang tersebut. Karena, hal itu rawan terjadinya kecelakaan. “Harapan kami, semoga cepat diperbaiki oleh pemerintah,” pungkasnya. (MAHMUD/ROS/VEM)