SUMENEP, koranmadura.com – Puting beliung mengamuk di wilayah Pulau Sapudi. Sejumlah rumah, beberapa pohon tumbang di dua desa yang berada di Pulau Sapudi, Sumenep, Madura, Jawa Timur. Selain itu atap sekolah dasar alami kerusakan.
Warga di Desa Gayam dan Desa Jambuir Kecamatan Gayam, Pulau Sapudi berhamburan keluar rumah. Bahkan, satu warga menjadi korban.
Rafli (15), warga Desa Jambuir tangannya sampai kejepit pintu. Telunjuk dan jari tengah pemuda yang tercatat sebagai santri di Ponpes Al Azhar Situbundo itu luka. Saat ini pemuda yang masih duduk di bangku kelas tiga tersebut telah mendapatkan pertolongan medis.
Kasubbag Humas Polres Sumenep mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Minggu, 26 Januari 2021 sekitar pukul 19.00 Wib.
Kondisi cuaca di pulau yang dikenal sebagai tempat populasi sapi madura terbanyak itu sedang hujan lebat yang disertai angin. Setengah jam kemudian, tiba-tiba angin yang sangat besar datang dan langsung memporakporandakan rumah warga.
“Angin kencang seperti angin puting beliung kurang lebih 15 menit ke pemukiman warga, sehingga mengakibatkan beberapa atap, genteng rumah berjatuhan dan pohon tumbang,” kata Widi.
Kerusakan material akibat bencana alam itu diantaranya genteng depan SD Gayam 2 mengalami rusak ringan, atap asbes dapur rumah Aab (35), warha Desa Gayam rusak ringan, atap bengkel milik Indra (45), di Desa Gayam rusak ringan, atap rumah Saheman (50), Desa Gayam rusak ringan, teras toko milik Mahmudi (35), Desa Jambuir rusak sedang, atap Dapur Sahibul Bahri (45), Desa jambuir rusak ringan.
Selain itu atap rumah Tohari (60) Desa Jambuir alami rusak ringan, atap rumah Rudiyanto (45), Desa Jambuir rusak, atap teras Musolla Arraudatussolihin Ustad di Desa Jambuir mengalami kerusakan.
“Keruguan materi ditaksir mencapai ± Rp. 40 juta an,” jelas Widi. (JUNAIDI/ROS/VEM)