SAMPANG, koranmadura.com – Diguyur hujan di dua Kecamatan Robatal-Karang Penang, wilayah perkotaan, Kecamatan Sampang, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, direndam banjir akibat luapan Sungai Kali Kamoning.
Bedasarkan update laporan Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten setempat pada pukul 08.30 WIB pagi menyebutkan, kondisi banjir akibat luapan Sungai Kali Kamoning berdampak terhadap lima desa di antaranya Desa Banyumas, Kamoning, Pangilen, Tanggumong dan Gunung Maddah dengan kondisi terdalam yaitu kurang lebih 90 senti meter berada di Desa Banyumas dan 15-30 cm untuk empat desa lainnya.
Kemudian wilayah Kelurahan berdampak pada empat Kelurahan yaitu di antaranya Kelurahan Dalpenang, Gunung Dekar, Rongtengah, dan Karang Dalem dengan daerah terdalam genangan berada di kelurahan Rongtengah.
Kepala BPBD Kabupaten Sampang Asroni menyampaikan, kondisi menyurutnya luapan banjir saat ini cukup lama lantaran bertepatan dengan kondisi pasang surut air laut. Berdasarkan data dari Badan Meteorologi Klimagologi dan Geofisika (BMKG) Juanda yang didapatkannya disebutkan kondisi puncak pasang air laut hingga pukul 23.00 WIB malam.
“Kondisi menyurutnya banjir agak lambat karena bertepatan dengan kondisi air laut pasang,” katanya saat ditemui di lokasi banjir di perempatan Tenten, Jalan Hasyim Asyari, Kelurahan Dalpenang, Senin, 11 Januari 2021.
Disinggung soal mesin pompa penyedot, Asroni menyebutkan kondisi berjakan normal. Dari lima titik mesin pompa, pihaknya mengaku kesemuanya menyala normal.
“Semua mesin di lima titik, semuanya hidup. Tapi karena memang saat ini surut banjir agak lambat,” jelasnya. (MUHLIS/ROS/VEM)