PAMEKASAN,koranmadura.com –Badan Penanggulangan bencana Daerah (BPBD) Pamekasan, Madura, Jawa Timur menyebutkan ada tiga daerah di perkotaan yang sering mengalami banjir akibat luapan air sungai dan hujan.
Tiga daerah tersebut yaitu Jalan Gladak Anyar dan Jalan Shinhahi serta Jalan Parteker. Hal ini diungkap oleh Kepala BPBD Pamekasan, Akmalul Firdaus.
Menurutnya, tiga wilayah tersebut berpotensi mengalami banjir. Namun tidak semuanya tempat-tempat yang ada itu mengalami banjir.
“Biasanya yang rentan mengalami banjir itu di dekat sungai yang ada di situ,” jelas Akmalul Firdaus, Rabu, 13 Januari 2021.
Meskipun demikian, kata Akmalul Firdaus tidak menutup kemungkinan di tempat lain seperti Jalan Petemon dan Jalan Jemlak dan sebagainya itu bisa terjadi.
“Diharapkan kan warga untuk tetap waspada dan menjaga diri demi keselamatan diri masing- masing, kami melakukan tanggap darurat sampai Bulan Maret berdasarkan BMKG, jadi diperkirakan BMKG itu hujan sampai maret ya,” tambahnya.
Diantara langkah- langkah BPBD Pamekasan mengatasi bencana banjir tersebut, Akmal Firdaus menjawab pihaknya sudah melakukan penanganan darurat dan memberikan bantuan dasar seperti makanan bagi warga yang terdampak.
“Untuk pengerukan itu wilayah dinas terkait( PUPR) yang menyampaikan, kami penangannya di wilayah daruratnya saja,” paparnya. (SUDUR/ROS/VEM)