BANGKALAN, koranmadura.com – Bayi berjenis kelamin perempuan ditemukan di tumpukan sampah, dekat pondok pesantren (Ponpes) Al Asariyah, di desa Langpangang Kecamatan Modung, Kabupaten Bangkalan Madura Jawa Timur, pada hari Sabtu 23 Januari 2021 lalu.
Hal itu dibenarkan oleh Kanit Reskrim Polsek Modung, Poudra. Menurutnya, bayi yang masih belum diketahui kedua orang tuanya tersebut ditemukan salah satu santri. Saat ingin membuang sampah, santri itu melihat sesuatu yang mencurigakan.
“Saat dilihat dari dekat ternyata bayi. Bayi ditemukan dalam kondisi hidup,” kata Poudra, Senin 25 Januari 2021.
Ia menduga, bayi tersebut sengaja dibuang oleh kedua orang tuanya. Karena saat dilakukan pemeriksaan, tali pusar dipotong dengan kondisi tidak rata. Sementara darahnya dalam kondisi menempel di bagian tubuh bayi malang.
“Baru lahir sepertinya. Diduga tali pusar dipotong menggunakan benda tumpul atau tidak lahir di bidan,” ucap dia.
Dijelaskan oleh Poudra, bayi sempat dimandikan di Ponpes Al Asariyah. Lalu dibawa ke Puskesmas Modung untuk mendapatkan perawatan yang lebih baik.
“Awalnya dibawa ke bidan desa Langpanggang dan kemudian ke Puskesmas,” tuturnya.
Sementara Kapala Puskesmas Modung Yoyok Hadi Sasono menyampaikan, kondisi bayi dengan ciri-ciri rambut hitam panjang itu sudah mulai membaik. Direncanakan, bayi tersebut akan diserahkan ke Dinas Sosial (Dinsos) setempat.
“Bayi itu akan diserahkan ke Dinsos. Tetapi saat ini menjalani perawatan,” ucapnya. (MAHMUD/ROS/VEM)