PAMEKASAN, koranmadura.com – Alat pengukur air atau Water Meter (WM) Induk di tempat produksi air bersih, Unit Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Samiran, Kecamatan Proppo sudah lama mengalami rusak. Hal ini diungkap oleh Penanggung Jawab Unit PDAM Samiran, Slamet.
Menurutnya, penyebab rusaknya alat pengukur air untuk distribusi kepada pelanggan tersebut, belum bisa dipastikan. Namun pihaknya, sudah berencana untuk mengganti.
“Rencananya memang mau di ganti, cuman terang saja saya masih awal disini, banyak tidak tahu cuman laporan ke kantor PDAM Pamekasan sudah, tinggal pembelian, Insya Allah akhir bulan ini atau tidak sampai bulan ke tiga, akan diganti,” kata Slamet, Jum’at, 19 Februari 2021.
Meskipun alat pengukur berapa jumlah kubik air yang dikirim pada pelanggan tersebut tidak berfungsi, kata Slamet hal itu tidak mempengaruhi distribusi kepada pelanggan.
“Water meter itu yang mati ditempat produksi, ya di sini. Kalau yang di pelanggan tetap ada, seperti di Rumah Martodirjdo kan ada di sana water meternya tetap hidup,” jelasnya. (SUDUR/ROS/VEM)