SUMENEP, koranmadura.com – Bupati Sumenep, Madura, Jawa Timur, yang baru dilantik, Achmad Fauzi tidak ingin ke depan ada anak buahnya yang bersikap ‘ABS’ (asal bapak senang).
“Saya minta seluruh OPD saling memberi masukan. Harus kompak, dan tidak saling menyalahkan. Dan terpenting jangan sampai bekerja atau bersikap ‘asal bapak senang’,” tegasnya, Jumat, 26 Februari 2021.
Menurut dia, adanya sikap ABS hanya akan membuat jalannya roda pemerintahan tidak sehat, dan akan menjadi parasit. Sebab tidak menutup kemungkinan hal-hal yang seharusnya disampaikan justru disembunyikan hanya karena ingin menyenangkan ‘bapak’.
“Ke depan, apapun yang seharusnya bupati dan wakil bupati ketahui, harus dikasi tahu. Jangan sampai tidak dikasi tahu hanya karena ingin bupati dan wakil bupati senang. Apalagi itu menyangkut kepentingan masyarakat,” tegasnya.
Begitu juga, sambung suami Nia Kurnia Fauzi ini, jika ada kebiajakan bupati atau wakil bupati yang sekiranya kurang baik, harus disampaikan pula agar tidak ada pihak yang sampai dirugikan.
“OPD sebagai garda terdepan yang akan membantu bupati dan wakil bupati dalam menjalankan program tidak perlu ragu untuk memberi pertimbangan untuk kebaikan Sumenep ke depan,” tegasnya.
Achmad Fauzi dan Dewi Khalifah dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Sumenep pada Jumat, 26 Februari 2021. Pelantikan berlangsung di Gedung Grahadi Surabaya oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa. FATHOL ALIF/ROS/VEM