SUMENEP, koranmadura.com – Bupati Sumenep, Madura, Jawa Timur, A. Busyro Karim silaturrahim dengan karyawan PT Sumekar dan PD Sumekar serta me-launching E-Ticket Kapal DBS, Kamis, 11 Februari 2021.
Dalam sambutannya, orang nomor satu di lingkungan Pemkab Sumenep itu, di antaranya, bicara tentang penumpang gelap kapal, bahkan ‘penumpang terang’ yang ‘digelapkan’.
Di samping itu, masih dalam sambutannya, Bupati mengungkap ‘bobrok’ masa lalu PT Sumekar, yang tak boleh dilakukan ke depannya.
Busyro menuturkan, kapal milik PT Sumekar Line (sekarang PT. Sumekar, red) mulai berlayar sekitar bulan April 2003. Saat itu, dirinya masih sebagai Ketua DPRD Sumenep.
“Saat itu ada dua kapal. DBS I dan DBS III. Jadi kalau mulai April 2003, ke sekarang usianya sudah 17-18 tahun,” ujar mantan Ketua DPRD Sumenep dua periode itu.
Baca: Bupati Ingatkan PT Sumekar: Penumpang Terang Jangan Digelapkan!
Sebagai Ketua DPRD dan kemudian terpilih menjadi Bupati Sumenep dua periode, dia mengaku mengikuti perkembangan PT. Sumekar.
“Setelah April launching, dari tahun ke tahun, kadang hujan, guntur, ombak. Kadang-kadang ya, biasa, angin sepoi-sepoi. Tetapi lebih banyak gunturnya daripada matahari yang terang,” tuturnya.
“Siapapun bisa menyaksikan itu. Ada persoalan-persoalan hukum, ada ini dan itu dan semacamnya. Setiap mau berangkat selalu minta uang untuk beli solar. Pada satu saat minta lagi solar, katanya rugi. Tapi kok berangkat lagi. Selalu seperti itu,” tambahnya.
Bahkan, masih menurut Bupati, kadang-kadang di PT. Sumekar ada dua pembukuan. Untuk sendiri dan keluar. “Hal-hal seperti itu tidak boleh kembali terjadi. Itu bagian dari masa lalu,” tegas dia.
Ke depan, dia meminta PT. Sumekar yang saat ini mengoperasikan dua kapal, DBS I dan III, dikelola secara lebih profesional.
“Karena tidak ada keberhasilan yang fenomenal tanpa kerja keras, profesional, dan semacamnya. Dan itu yang harus dikerjakan oleh PT Sumekar saat ini. Tidak boleh macam-macam dengan banyak hal yang bertentangan dengan aturan,” lanjutnya, mengingatkan. (FATHOL ALIF/SOE)
