BANGKALAN, koranmadura.com – Pengeroyokan kepada nelayan atas nama Sumli (50), asal Desa Tengket, Kecamatan Arosbaya, Bangkalan, Madura, Jawa Timur, oleh tiga orang tak dikenal disayangkan oleh Dinas Perikanan setempat.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Bangkalan, Muhammad Zaini. Menurutnya, Sumli dan putranya hanya ingin mencari nafkah lewat menangkap ikan. Namun, naasnya mereka ditabrak dan dikeroyok oleh orang tak dikenal.
“Menurut keterangan korban pulang nelayan, mereka di tabrak lalu dikeroyok oleh tiga orang. Kami tak ingin ada kejadian ini lagi,” katanya, Selasa, 16 Februari 2021.
Baca: Dikeroyok Tiga Orang Tak Dikenal, Nelayan Arosbaya Luka Bacok di Bagian Kepala
Kata Zaini, pihak Satpolairud Polres Bangkalan sedang mendalami identitas pelaku pengeroyokan. Karena, usai membacok korban langsung melarikan diri dengan perahu alat trowlnya.
“Soal penyelidikan kami serahkan ke petugas Satpolairud,” ucap dia.
Kabar baiknya, korban tercatat sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan. Saat melakukan perobatan atas luka yang dibacok di bagian kepala dan tangan, Sumli tidak perlu mengeluarkan biaya.
“Alhamdulillah, Sumli terigistrasi sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan, saat periksa di puskesmas gratis,” katanya. (MAHMUD/ROS/VEM)