BANGKALAN, koranmadura.com – Dua dari Tiga Paus yang sempat terselamatkan dan dibawa ke tengah laut kawasan perairan Desa Patereman, Kecamatan Modung, Bangkalan, Madura, Jawa Timur, ternyata diketahui sudah mati.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Bidang Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Wilayah II Provinsi Jatim, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, RM Wiwied Widodo. Menurutnya, petugas evakuasi sudah berusaha mengembalikan ke tengah laut, namun dua paus itu tetap kembali lagi ke pinggir pantai.
“Sudah empat kali kami mengembalikan ke tengah laut tapi kembali lagi, mungkin karena induknya mati di pinggir pantai ini,” katanya, Sabtu, 20 Februari 2021.
Tercatat ada 52 ekor paus jenis pilot yang terdampar. Awalnya ada 49 yang mati dan 3 hidup lalu di evakuasi ke tengah. Namun 2 paus yang masih hidup itu kembali lagi ke pinggir sehingga mati. Sedangkan sisanya, tinggal 1 ekor yang hidup.
“Kami terus pantau yang satu paus itu, takut kembali lagi ke pinggir laut,” ucap dia.
Disampaikan oleh Wiwied, sapaan akrab RM Wiwied Widodo, insting kebersamaan hewan mamalia itu sangat tinggi, sehingga jika induknya terdampar di perairan pantai Desa Patereman ini, kemungkinan akan dihampiri lagi oleh pengikut yang lain.
“Kami siapkan 2 armada untuk melakukan pemantauan,” katanya. (MAHMUD/ROS/VEM)