BANGKALAN, koranmadura.com – Terdamparnya paus ke daerah pantai Desa Patereman, Kecamatan Modung, Bangkalan, Madura, Jawa Timur, diduga karena faktor angin puting beliung yang cukup besar terjadi di daerah Kenjeran, Surabaya.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Bangkalan, Muhammad Zaini. Menurutnya, menepinya puluhan paus jenis pilot itu ada faktor alam yang ada di luar dugaan manusia.
“Kemarin ada angin puting beliung, mungkin ada hawa panas di dalam sehingga menepi di pantai Modung,” katanya, Jumat, 19 Februari 2021.
Tercatat sebanyak 52 paus yang terdampar di pantai Desa Patereman. Di antaranya ada yang mati sebanyak 49 dan masih hidup 3.
Disampaikan oleh Zaini, sapaan akrab Muhammad Zaini, sebelum dilakukan penguburan tim kedokteran masih mencari tahu penyebab terdamparnya paus tersebut.
“Semoga dengan diketahui penyebabnya bisa tak terulang kembali untuk tahun berikutnya,” kata dia. (MAHMUD/ROS/VEM)