BANGKALAN, koranmadura.com – Jalan raya di Desa Tengket, Kecamatan Arosbaya, Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur, sudah terlihat rusak parah dengan penuh lubang dan air. Hal itu, membuat para pengendara melintas di sana merasa resah.
Akibat dari itu, warga setempat menyindir Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan, dengan gambar jalan rusak yang diedit diberi gambar badak dan buaya. Gambar itu tersebar di beberapa akun Facebook, story dan grup WhatsApp.
Salah seorang warga Arosbaya Kabupaten Bangkalan, Amin Faizal menyampaikan, rusaknya jalan raya di pertigaan depan markas Koramil Arosbaya itu, sudah banyak memakan korban kecelakaan lalu lintas (Laka Lantas).
“Selama satu bulan sekitar 10 pengendara. Mayoritas pengendara luar Arosbaya. Karena tidak tahu kalau ada lubang dalam,” katanya, Kamis, 25 Februari 2021.
Jalan raya Desa Tengket tersebut sudah sempat diperbaiki. Namun pada tahun 2020 kemarin, jalan penghubung antar Kecamatan Geger, Bangkalan Kota dan Klampis itu mulai rusak kembali.
Pria yang yang juga ikut bantu memviralkan gambar sindiran itu di Media Sosial (Medsos) menyayangkan atas kinerja Pemkab Bangkalan. Akibat tidak memperhatikannya saluran air, maka di jalan raya itu mudah rusak dan terkikis air hujan.
“Ada salurannya tapi dangkal, jika hujan deras pasti meluap dan larinya ke jalan raya. Jadi cepat rusak,” katanya.
Saat Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Guntur Setiadi dikonfirmasi, dirinya enggan memberikan komentar. Ia menyarankan langsung ke pimpinan dinas terkait.
“Saya khawatir salah, lebih baik langsung ke pimpinan PUPR saja, tapi saat ini masih rapat,” katanya.
Lalu awak media berusaha menghubungi kepala Dinas PUPR Bangkalan, Ishak Sudibyo, melalui telepon seluler. Namun sayangnya, hingga saat ini masih belum ada jawaban. (MAHMUD/ROS/VEM)