SUMENEP, koranmadura.com – Kesadaran masyarakat Sumenep, Madura, Jawa Timur, dalam menerapkan disiplin protokol kesehatan dinilai masih sangat kurang.
Merespons hal tersebut, Wakil Bupati Sumenep Achmad Fauzi kembali mengajak seluruh elemen untuk bersama-sama terlibat dalam penanganan pandemi Covid-19.
Menurut dia, sosialisasi agar masyarakat semakin sadar dan disiplin menerapkan protokol kesehatan tidak bisa sepenuhnya diserahkan kepada pihaknya selaku pemerintah daerah.
“Pemerintah dalam memberikan sosialisasi juga memiliki keterbatasan. Makanya semua elemen harus terlibat, harus memiliki kepedulian bersama. Dengan begitu keasadaran masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan akan cepat meningkat,” tegasnya.
Di samping itu, ia juga mengajak kepada seluruh masyarakat untuk tidak abai terhadap protokol kesehatan agar penyebaran Covid-19 bisa lebih terkendali.
Sebelumnya, Kepala Staf Korem 084/Bhaskara Jaya, Kolonel Inf Handoko Nurseta meninjau pelaksanan operasi penegakan disiplin protokol kesehatan di Sumenep, Rabu, 3 Februari 2021.
Dalam kesempatam tersebut ia juga memberikan arahan kepada petugas gabungan saat melaksanakan apel di depan Masjid Agung Sumenep, sebelum menggelar Operasi Yustisi dan bagi-bagi masker di Pasar Anom Baru.
Dari hasil pantauannya di lapangan, Handoko menilai kesadaran masyarakat di kabupaten paling timur Pulau Madura ini dalam menerapkan disiplin protokol kesehatan memasih kurang.
“Saya melihat, masyarakat sebetulnya sudah memiliki masker, tapi tidak dipakai. Hanya digunakan saat ada petugas. Jadi kesimpulannya kesadaran masyarakat di Sunenep ini masih sangat sangat kurang,” ujarnya. FATHOL ALIF/ROS/VEM