PAMEKASAN, koranmadura.com – Presiden Madura United, Ahsanul Qosasi (AQ), menyatakan akan memprioritaskan pemain binaan Madura United Football Academy (MUFA) dalam setiap kompetisi.
Program pendidikan khusus sepak bola itu sudah dijalankan Madura United sejak 2016 lalu. Dari program tersebut, Ahsanul mengatakan, sudah banyak bibit-bibit pemain muda yang dihasilkan.
“Mulai musim ini, sudah saatnya Manajer dan Coach Tim Senior memiliki prioritas terhadap pemain binaan dari MUFA dengan memaksimalkan kemampuan mereka,” kata Ahsanul, Minggu, 14 Februari 2021.
Setidaknya, kata dia, minimal setiap tahun ada lima orang pemain berasal dari MUFA yang harus dipromosikan dan bisa mendapatkan kesempatan bermain secara reguler dalam pertandingan resmi.
Sejak berdirinya MUFA, jelas AQ, maka Regulasi internal Madura United adalah memprioritaskan penggunaan pemain binaan yang diorbitkan bersama pemain-pemain senior.
Ia meminta pelatih klub berjuluk Laskar Sape Kerab, Rahmad Darmawan (RD), mencoba para jebolan MUFA itu dalam setiap laga, dengan tetap yakin akan kemampuan mereka.
“Coach RD harus berani mencoba mereka dalam pertandingan resmi, karena MUFA sudah berjalan,” ujar AQ.
Ahsanul yakin, bisa memompa para calon pemain muda Madura United di MUFA. Apalagi, pekerjaan lapangan untuk latihan khusus peserta Madura United Football Academy sudah mendekati selesai.
“Lapangan latihan untuk akademi akan selesai dalam tiga bulan kedepan,” katanya. (G. MUJTABA/ROS/VEM)