SAMPANG, koranmadura.com – Sosok mayat laki-laki yang ditemukan tewas di perairan laut Ketapang, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, oleh tim gabungan dari petugas Satpolairud Polres setempat dan Tim SAR Ditpolairud Polda Jatim, kini mulai mendapat titik terang.
Kasatpolairud Polres Sampang, Iptu Catur Rahardjo menyatakan, usai dilakukan identifikasi di RSUD Muhammad Zyn Sampang sejak pagi, sosok mayat yang ditemukan di perairan laut Ketapang diperkirakan berusia 50-60 tahun berdasarkan identifikasi struktur rangka tengkorak dan kondisi gigi. Sedangkan tinggi badan mayat tersebut yaitu setinggi 166 sentimeter.
“Kemudian ukuran betis kiri lebih kecil dari betis kanan. Dari ciri-ciri itu, ada kemiripan dengan keterangan salah satu keluarga korban Anak Buah Kapal (ABK) Kapal Motor (KM) TB. Mitra Jaya XIX,” katanya, Jumat, 12 Februari 2021.
Lebih jauh, Iptu Catur menyampaikan, dari hasil identifikasi itu, kondisi gigi mayat ditegaskannya memiliki kemiripan berdasarkan keterangan keluarga korban. Menurutnya, mayat salah satu ABK TB Mitra Jaya XIX tersebut identitasnya yaitu bernama Ulil Amri (56), asal warga Desa Socah, Kabupaten Bangkalan.
“Sekarang jenazah sudah dibawa pulang oleh pihak keluarga korban,” pungkasnya.
Sekadar diketahui, akhir Januari 2021 lalu, terjadi peristiwa kecelakaan laut yang melibatkan Kapal Motor (KM) Tanto Bersinar dan TB Mitra Jaya XIX di perairan Gresik yang kemudian bangkai kapal terbawa arus hingga ke perairan Kabupaten Sampang. (MUHLIS/ROS/VEM)