BANGKALAN, koranmadura.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan, Madura, Jawa Timur, merubah Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Hal itu guna menyesuaikan anggaran di masa pandemi.
Dalam perubahan RPJMD ini, salah satu anggota Tim Percepatan Pembangunan Daerah (TPPD) Kabupaten Bangkalan, Setiabudi menyarankan, agar lebih memfokuskan pada sektor pelayanan kesehatan masyarakat.
“Jika mengaca di negara lain, seperti Tiongkok yang lebih diperhatikan segi kesehatan,” katanya, Kamis, 25 Februari 2021.
Menurutnya, dalam segala sektor pemerintah memiliki cara tersendiri untuk memajukan daerahnya. Namun, di kota salak yang dibutuhkan yaitu bidang kesehatan, maka yang lain akan lebih mudah untuk melakukan perbaikan.
“Orangnya sehat dulu, nanti ekonominya akan menyusul jadi sehat juga,” katanya.
Sementara Bupati Bangkalan, Abdul Latif Amin Imron menyampaikan, dalam perubahan RPJMD ini melihat kemampuan anggaran daerah. Mengingat, sebagian besar uang diperuntukkan penanganan pencegahan virus Corona.
Namun, pihaknya menjelaskan dalam segala sektor mulai dari, kesehatan, infrastruktur, pelayanan publik dan pendidikan akan diperhatikan. Namun, semua itu butuh kegiatan yang berkelanjutan, dengan memperhatikan program prioritas.
“Diharapkan program-program ke depan bisa lebih efisien, lebih tepat sasaran serta mengakomodir kepentingan masyarakat,” katanya. (MAHMUD/ROS/VEM)