BANGKALAN, koranmadura.com – Proses penguburan bangkai paus di Pantai Desa Patereman, Kecamatan Modung, Bangkalan, Madura, Jawa Timur dijaga ketat oleh tim gabungan dari Polri dan TNI. Warga tidak diperbolehkan melihat dari jarak dekat.
Kapolres Bangkalan, AKBP Didik Hariyanto menyampaikan, pengamanan ini dilakukan untuk menjaga pengambilan gambar yang tidak baik, sehingga khawatir akan muncul isu-isu yang tidak baik. Masyarakat hanya berkenan melihat dari jauh.
“Masyarakat dari jauh bisa melihat, ikut menyaksikan,” katanya, Sabtu 20 Februari 2021.
Pantauan di lokasi, penguburan dilakukan dengan jarak sekitar 200 meter dari pinggi pesisir laut. Penasaran proses penanaman hewan mamalia itu, ratusan masyarakat setempat sontak ikut menyaksikan dari darat.
Disampaikan oleh Didik, sapaan akrabnya Didik Hariyanto, proses penguburan dengan alat berat ekskavator dimulai sekitar pukul 06.00 Wib, khawatir jika tidak segera dilakukan pagi hari air laut akan besar lagi.
“Kami dari pagi sudah melakukan pengamanan proses penguburan,” ucap dia.
Pihaknya berharap, proses penguburan ini segera selesai sebelum air besar datang, agar tidak mengalami kesulitan pada saat penggalian dan penimbunan tanah
“Semoga lancar dan cepat selesai, kami tetap mengamankan hingga selesai,” kata dia. (MAHMUD/ROS/VEM)