SUMENEP, koranmadura.com – Dari sebanyak 659 sekolah dasar (SD) di bawah naungan Dinas Pendidikan (Disdik) Sumenep, Madura, Jawa Timur, 524 di antaranya menerapkan pembelajaran tatap muka (PTM) secara penuh.
Sementara sisanya, yaitu sebanyak 135 SD masih menerapkan PTM dengan sistem shift atau bergantian alias tidak penuh.
Sekolah yang diperbolehkan melaksanakan PTM secara penuh selama empat jam ialah yang jumlah siswamya dalam satu kelas tidak mencapai 20 orang.
“Tujuannya agar selama di dalam kelas siswa masih tetap memungkinkan untuk jaga jarak,” ujar Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disdik Sumenep, Moh. Iksan.
Sementara bagi sekolah yang jumlah siswanya dalam satu kelas lebih dari 20, maka pelaksanaan PTM-nya tidak secara penuh, yaitu dibagi menjadi dua shift. Dua jam untuk shift pertama, dan 2 jam untuk shift kedua.
Iksan mengimbau agar seluruh sekolah tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat untuk menghindari hal-hal tak diinginkan.
“Alhamdulillah, sampai sekarang tidak ada laporan ada siswa, guru, atau wali siswa yang terkonfirmasi Covid-19,” tambahnya. FATHOL ALIF/ROS/VEM