PAMEKASAN, koranmadura.com-Banyak pembaca buku di wilayah Pemekasan, Madura, Jawa Timur melakukan peminjaman daripada membeli. Hal itu berdasarkan hasil survei tahun 2020 yang dilakukan perpustakaan, kemudian disetujui oleh Badan Pusat Statistik (BPS).
Pustakawan Kusairi mengatakan hasil survey index Intensitas dalam membeli bahan bacaan tersebut. Menurutnya, banyak yang meminjam.
“Dari hasil survey kami, masyarakat memanfaatkan perpustakaan, dan fasilitas membaca lainnya untuk membaca di timbang membeli bahan bacaan. Jadi mereka memanfaatkan perpustakaan daerah maupun perpustakan di Kampus, di pondok, atau di sekolah bahkan di desa- desa,” jelas Kusairi, Kamis, 18 Maret 2021.
Menurutnya, banyak faktor yang mempengaruhi kondisi tersebut, diantaranya, mereka meminjam buku atau memanfaatkan buku perpustakaan setempat karena akibat faktor ekonomi. Kemudian keterbatasan buku di toko-toko yang menjual.
“Faktornya komplit mas, yang pertama bisa karena ekonomi, apalagi di masa pandemi seperti kemarin mayoritas dari penghasilan sangat turun drastis, terus toko buku sendiri yang kita ketahui terbatas, dan jumlah koleksi buku sendiri terbatas, sehingga hal itu perpustakaan menjadi pilihan masyarakat untuk mendapatkan bahan bacaan yang berkualitas,” tegasnya. (SUDUR/ROS/VEM)