PAMEKASAN, koranmadura.com – Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Pamekasan, Madura, Jawa Timur, sudah dicairkan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Penyaluran Bansos ini sempat tertunda karena ada perbaikan data. Seperti biasa, penyaluran BPNT ini dilakukan di e-warung masing-masing kelurahan/Desa.
Namun penyaluran BPNT kali ini dilakukan secara bertahap, tahap pertama yang bisa mencairkan 24,585 KPM dari jumlah total penerima sebanyak 101,408 KPM.
Total uang yang disalurkan kepada 24,585 KPM BPNT tahap pertama di Pamekasan Rp 4,917,000,000, masing-masing KPM mendapatkan Rp 200,000.
Kepala Dinsos Pamekasan, Moch Tarsun mengatakan mengungkapkan alasan penyaluran BPNT kali ini bertahap, selain keputusan Kemensos, juga karena ada perbaikan data di masing-masing daerah.
“Keputusan Menteri, penyaluran BPNT ini bertahap, tidak hanya di Pamekasan tapi berlaku untuk seluruh daerah di Indonesia,” kata Moch. Tarsun, Selasa, 30 Maret 2021.
Kata Tarsun, panggilan Moch Tarsun, untuk penyaluran BPNT tahap kedua masih menunggu surat dari Kemensos.
“Berapa jumlahnya tergantung dari Kemensos nanti, karena sampai sekarang masih perbaikan data, KPM yang sudah divalidasi langsung dikirim ke Kemensos,” ungkapnya.
Mantan Kepala Disdik ini meminta Tim Koordinasi (Tikor) Desa untuk menyampaikan keputusan Menteri tersebut kepada Kepala Desa dan KPM.
“Kami mohon kebijakan ini diterima, KPM bukan dikeluarkan tapi penyaluran bertahap, Timkor Desa dan pendamping untuk menyampaikan keputusan ini kepada KPM,”terangnya. (RIDWAN/ROS/VEM)