SUMENEP, koranmadura.com – Bupati Sumenep, Madura, Jawa Timur, Achmad Fauzi mengajak mahasiswa makan nasi bungkus bersama, Jumat, 12 Maret 2021, pagi.
Hal itu terjadi saat mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Peduli Masyarakat Sumenep (GPMS) melakukan unjuk rasa menyoroti sejumlah OPD yang kinerjanya dinilai buruk.
Kondisi Bupati mengajak mahasiswa sarapan bersama merupakan sesuatu yang jarang, atau bahkan baru, terjadi di kabupaten paling timur Pulau Madura. Lebih-lebih hal itu terjadi
Mengenai ajakan sarapan bersama yang dilakukan oleh Bupati, menurut mahasiswa hal tersebut di luar rencana.
“Ini di luar rencana. Artinya kami sebelumnya tidak mengira dan tak pernah terpikirkan bakal diajak makan,” ujar koordinasi aksi, Andi Khalis.
Sementara itu, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi menyampaikan, pihaknya mengajak mahasiswa sarapan bersama untuk menurunkan tensi demo mahasiswa. Sehingga seluruh aspirasi mereka bisa tersampaikan dengan baik.
“Intinya saya ingin mengajak seluruh pihak, ayuk bersama-sama membangun Sumenep lebih baik. Hal ini juga sebagai bentuk apresiasi kepada mereka karena sudah mau ikut serta memberikan masukan kepada pemerintah untuk kebaikan Sumenep ke depan,” paparnya.
Berkaitan dengan tuntutan mahasiswa, salah satunya mengevaluasi kinerja OPD, suami Nia Kurnia Fauzi itu mengaku akan menindaklanjutinya. Tentu akan diselaraskan dengan penilaian internal yang juga dilakukan pihaknya kepada masing-masing OPd.
“Karena yang namanya penilaian kinerja OPD, itu memang ada yang datang dari luar, ada juga dari dalam. Nanti kita padukan. Intinya, evaluasi kinerja pasti kami lakukan,” papar dia. FATHOL ALIF/ROS/VEM