SUMENEP, koranmadura.com – Ketua TP PKK Kabupaten Sumenep, Nia Kurnia Fauzi dikukuhkan sebagai Bunda GenRe (Generasi Prencana) pada Selasa, 9 Maret 2021 kemarin di Sekretariat TP PKK setempat.
Pengukuhan tersebut dilakukan secara virtual oleh Bunda GenRe Provinsi Jawa Timur, Arumi Bachsin, pada saat acara Koordinasi Teknis (Rakornis) yang diselenggarakan oleh Dinas BKKBN Provinsi Jatim.
Kepada koranmadura.com, Nia Kurnia mengungkapkan, sebagai kaum GenRe, lebih-lebih dirinya sebagai Bunda Genre, menginginkan para kaum milenial, baik putra maupun putri Sumenep agar menjadi generasi emas di masa yang akan datang.
Generasi emas yang diharapkan oleh istri Bupati Achmad Fauzi itu, ialah generasi yang berkepribadian baik, berakhlaqul karimah, bermanfaat dan berguna bagi Nusa, Bangsa dan Agama.
“Seperti arahan Bunda GenRe Jatim, Ibu Arumi, setiap Kabupaten/Kota di Jawa Timur diharuskan berinovasi dan berkreasi guna menghantarkan kaum millenial ini menjadi generasi emas 2045,” kata Nia, Rabu, 10 Maret 2021.
Untuk merealisasikan hal tersebut, Dia akan berkolaborasi dengan TP PKK, Dinas terkait, dan beberapa elemen, untuk turun langsung ke lapangan guna memberikan sosialisasi dan edukasi kepada remaja yang ada di Sumenep baik mengenai bahayanya pernikahan dini, seks pranikah dan juga tentang bahaya narkoba.
“Ini tanggung jawab yang cukup besar, saya sering mendaptakan info terkait beberapa remaja kita yang selalu menjadi sasaran polisi dalam hal minuman yang terlarang, titik fokus kami ialah remaja Sumenep berinovasi dan berkreasi, agar kehidupannya lebih produktif dengan kegiatan-kegiatan yang positif,” terangnya.
Menurut perempuan yang juga Ketua Dekranasda itu, hal tersebut tentu membutuhkan sinergisitas dari semua kalangan, baik dari Tokoh Agama, BNNK, Kepolisian, Ormas, OKP, dan seluruh elemen masyarakat lainnya.
“Untuk mewujudkan ini semua, tentu perlu kerjasama semua pihak, dari semua unsur. Mari bersama-sama kita ciptakan pemuda kita, remaja kita, untuk terus berkreasi dan berinovasi. Agar bisa survive dan sukses menggapai cita cita,” pungkasnya. (D4N/ROS/VEM)