SAMPANG, koranmadura.com – Tidak termasuk dalam lima daerah Kabupaten untuk pemakaian vaksin AstraZeneca, Dinas Kesehatan dan Kelurga Berencana (Dinkes dan KB) Kabupaten Sampang, pastikan stok vaksin Sinovac akan tuntas sebelum ramadan 2021.
Plt Dinkes dan KB Sampang, Agus Mulyadi menyatakan, tidak masuknya dalam daerah pemakaian pertama vaksin AstraZeneca dikarenakan pemilihan lima daerah di Jawa Timur yakni Sidoarjo, Surabaya, Kota Kediri, Kabupaten Kediri dan Jombang, dalam penggunaan vaksin AstraZeneca pertama yaitu didasarkan pada jumlah kasus covid-19 yang tinggi dan Jumlah penduduknya yang risiko cepat terjadi penularan.
“Sedangkan Sampang tidak masuk dalam kriteria tersebut,” katanya kepada koranmadura.com, Sabtu 27 Maret 2021/
Sedangkan untuk kuota vaksin Sinovac pada pelaksanaan tahap II di Sampang, Agus Mulyadi mengaku masih terdapat sisa dan bahkan akan di drop kembali dari Provinsi Jatim pada awal April 2021 mendatang.
“Vaksin Sinovac yang tahap II masih ada, dan awal April 2021 bakal di drop lagi sekitar 1.400 dosis, tapi kami masih nunggu informasi lagi . Sedangkan vaksinasi tahap II, kami targetkan sebelum puasa sudah tuntas,” tegasnya.
Sekadar diketahui, selain sudah mendatangkan Vaksin Sinovac, pemerintah pusat juga mendatangkan jutaan dosis Vaksin AstraZeneca untuk mengatasi pandemi Covid-19 di Indonesia. (MUHLIS/ROS/VEM)