BANGKALAN, koranmadura.com – Prosesi suntik vaksin virus Corona di Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur, diikuti oleh semua pegawai, mulai dari tenaga pendidik, ASN, PPPK hingga sukwan.
Namun sayangnya, pantauan koranmadura.com, pelaksanaan suntik vaksin yang bekerjasama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) itu tak menerapkan protokol kesehatan (Prokes) Covid-19.
Mereka yang berada di ujung ruangan, lantai 2, kantor Disdik Bangkalan itu telihat ngobrol, seakan tak memperhatikan jarak minimal satu meter. Namun demikian, masih menggunakan masker.
Menanggapi hal itu, Kepala Disdik Bangkalan, Bambang Budi Mustika menyampaikan, untuk mencegah terpaparnya virus asal Wuhan China, harus memperhatikan 3 M, yaitu mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak.
“Untuk menerapkan itu harus ada kesadaran dari masyarakat, agar kita tidak mudah terjangkit Corona,” katanya.
Oleh karena itu, Bambang, sapaan akrabnya Bambang Budi Mustika, mengimbau kepada semua ASN di bawah naungan Disdik, agar memberikan contoh dalam penerapan prokes Covid-19 pada proses vaksinasi.
“Walaupun mau divaksin, protokol kesehatan kita jaga, karena itu anjuran yang utama,” katanya. (MAHMUD/ROS/VEM)