PAMEKASAN, koranmadura.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, Madura, Jawa Timur, menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) tahun 2022 di Mandhapa Aghung Ronggosukowati, Rabu, 17 Maret 2021.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Pamekasan, Taufikurrahman mengatakan, Musrenbang RKPD sebagai acuan untuk melaksanakan program tahun 2022.
Rencana kerja disesuaikan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang telah disusun di awal kepemimpinan Bupati Baddrut Tamam.
Rencana kerja ditekankan pada pemulihan kesehatan di tengah pandemi Covid-19. serta pemulihan ekonomi melalui program Wira Usaha Baru (WUB).
“Fokusnya tetap penguatan program program Pak Bupati memang secara esensi sudah masuk semua, seperti WUB, kredit nol persen, semuanya sudah jalan sekarang tapi itu kan butuh penguatan biar nanti di 2022 bisa naik,” kata Taufikurrahman.
Menurut Kepala Badan Keuangan Daerah Pamekasan ini, perputaran ekonomi sangat lambat di tengah pandemi Covid-19. Untuk itu, Pemkab akan memaksimalkan beberapa sektor yang ditarget tuntas tahun 2022.
“Kita berharap di Pamekasan 2021 ini Covid-19 tuntas dengan vaksinasi itu, karena di 2022 kita menargetkan beberapa indikator itu naik, kayak pertumbuhan kita targetkan sesuai dengan yang ada di RPJMD. Pemulihan ekonomi, pemulihan kesehatan, yang penunjangnya adalah penguatan reformasi birokrasi, dan peningkatan kualitas infrastruktur,” ungkapanya.
Musrenbang melibatkan Organisasi Masyarakat (Ormas) dan beberapa pihak lainnya, peran mereka memberi masukan dalam merancang RKPD tahun 2022, yang sesuai dengan RPJMD.
“Jadi starting kita ke depan fokus mendorong pertumbuhan lagi, kalau tidak pertumbuhan kayak sekarang ini kan gak bisa. Perlu penyesuaian, nanti ada perubahan RPJMD. Tetapi Tetap lima program prioritas itu, kita menyesuaikan dengan situasi dan kondisi yang terjadi,” terangnya.(ADV/RIDWAN/ROS/VEM)