SUMENEP, koranmadura.com – Peta sebaran covid 19 di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur mulai berkurang. Tidak satupun dari 27 kecamatan yang masuk zona merah virus corona.
Namun, begutu masyarakat diminta terus mewaspadai dan tetap mematuhi protokol kesehatan. Karena wabah virus adal kota Wuhan China ini belum sepenuhnya berakhir.
“Untuk saat ini wilayah Kab Sumenep sudah banyak yang zona hijau termasuk di Talango,” kata AKBP Darman, Kapolres Sumenep sebagaimana disampaikan Humas Polres Sumenep AKP Widiarti dalam bentuk rekaman suara di group Whatsapp Mitra Humas Polres Sumenep,
Kapolres mengajak masyarakat, khususnya di Kecamatan Talango untuk melihat sejarah atau peristiwa yang terjadi beberapa waktu lalu. Saat itu terdapat 15 orang di Kecamatan Talango yang terkonfirmasi positif corona, dan dua diantaranya meninggal dunia.
“Itu yang terdata, ini menunjukkan bahwa covid-19 belum berakhir untuk. Oleh sebab itu masyarakat agar tetap menjaga protokol kesehatan, salah satunya selalu menggunakan masker,” himbau orang nomor satu dilingkungan Mapolres Sumenep itu.
Selain itu kata dia masyarakat diminta untuk tidak takut saat hendak divaksin. Pemerintah telah memprogramkan vaksin covid 19 secara gratis, diharapkan bisa dimanfaatkan dengan baik karena itu bagian dari langkah pencegahan penyebaran virus corona.
Bagi masyarakat umum kata dia pemberian vaksin akan dimulai pada April mendatang. Sementara untuk kalangan pejabat, seperti Pegawai Negeri Sipil (PNS), TNI, Polri dan Anggota DPRD sudah dilakukan.
“Kami semua aparat sudah di vaksin, Alhamdulillah tidak apa-apa. Karena vaksin adalah salah satu pencegahan covid-19, mari kita sukseskan vaksin,” ungkapnya.
Kapolres juga mengimbau masyarakat untuk tidak mempercai adanya informasi dampak negatif setelah di vaksin. Seperti, kabar adanya warga yang kejang-kejang pasca disuntik vaksin corona.
“Tidak benar habis divaksin kejang-kejang, itu adalah tidak benar dan hoaks (bohong),” tegas AKP Darman. (JUNAIDI/ROS/VEM)