SAMPANG, koranmadura.com – Akses jalan poros kabupaten di Desa Tlagah, Kecamatan Banyuates, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, ditanami pohon pisang dan pepaya. Hal itu akibat jalan tersebu rusak parah dan tak kunjung diperbaiki.
Poros jalan Kabupaten yang berlumpur di wilayah utara Kabupaten Sampang itu menghubungkan Kecamatan Banyuates-Kedundung. Akses jalan tersebut mengalami kerusakan sejak dua tahun lalu dan hingga saat ini belum ada perbaikan.
“Kerusakan jalan poros kabupaten itu terjadi sejak dua tahun lalu. Namun, belum ada perbaikan sampai sekarang,” ujar Fauzan mengeluh, warga Desa Tlagah, Senin, 8 Maret 2021.
Fauzan menyatakan, penanaman pohon pisang dan pepaya di jalanan berlumpur itu dilakukan sejak Sabtu, 6 Maret 2021, karena sangat membahayakan pengendara yang melintas. Akses jalan itu dikatakannya sebagai penghubung dari Desa Tlagah Kecamatan Banyuates hingga Kecamatan Kedungdung.
Sementara Kabid Jalan dan Jembatan, Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR) Kabupaten Sampang, Hasan Mustofa menyampaikan, kegiatan peningkatan infrastruktur jalan dari Dusun Bringkoning Desa Tlagah menuju Kecamatan Kedungdung, telah dikerjakan mulai tahun 2020. Namun titik pengerjaannya dilakukan dari arah Kedungdung.
“Pengerjaan jalan poros kabupaten itu sudah dilakukan, tapi dari arah Kedungdung dan akan ada kegiatan pembangunan lanjutan di tahun 2021,” singkatnya. (MUHLIS/ROS/VEM)