SUMENEP, koranmadura.com – Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumenep, Madura, Madura, Jawa Timur, angkat bicara soal masih banyaknya guru di sekolah-sekolah belum mendapat vaksin hingga sekarang.
Dinkes mengakui, hingga sekarang sebagian besar sasaran vaksinasi tahap kedua, yaitu pelayan publik termasuk guru di dalamnya, memang belum tervaksin.
Kepala Dinkes Sumenep, Agus Mulyono menyampaikan, saat ini pihaknya juga masih menunggu kiriman dosis vaksin Sinovac dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
“Karena kami sekarang masih menunggu kiriman vaksinnya dari provinsi,” jawab Agus, saat dikonfirmasi mengenai masih banyaknya guru yang belum tervaksin, Kamis, 1 April 2021.
Sebelumnya, Wakasek Humas SMA Negeri 2 Sumenep Riskiyah menyampaikan, sampai saat ini para guru dan karyawan di sekolah tersebut belum mendapatkan vaksin. Padahal pihak sekolah sudah mengajukan nama-nama guru dan karyawan untuk divaksin.
“Kami sudah mengajukan nama-nama guru dan karyawan di sini untuk divaksin. Bahkan sudah dua kali. Terbaru sekitar satu minggu lalu kami perbaharui,” ujar Wakasek Humas SMA Negeri 2 Sumenep, Riskiyah.
Dia mengaku tidak tahu secara pasti alasan para guru dan karyawan di sekolahnya belum mendapat vaksin hingga sekarang. Padahal, sambungnya, di beberapa sekolah lain vaksinasi untuk para guru sudah selesai. FATHOL ALIF/ROS/VEM