SAMPANG, koranmadura.com – Pemakaian masker untuk meminimalisasi penyebaran Covid-19 di tengah pandemi sangat dibutuhkan. Namun kini beredar kabar untuk mewaspadai masker medis palsu di pasaran.
Plt Kepala Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana (Dinkes dan KB) Kabupaten Sampang, Agus Mulyadi memastikan, keberadaan masker medis palsu di wilayah Kabupaten Sampang, Madura, sejauh ini belum ditemukan. Bahkan, pihaknya berharap, kabar keberadaan masker palsu tidak diedarkan di Sampang.
“Semisal ada yang palsu, mudah-mudahan tidak masuk ke Sampang. Namun untuk mengecek di pasaran, itu ranah Perdagangan,” ujarnya, kepada koranmadura.com melalui pesan WhatsApp, Senin, 5 April 2021.
Dalam fasilitas kesehatan, Agus Mulyadi menyatakan, jenis pemakain masker di tengah pandemi bergantung pada zonasi sebaran Covid-19, mulai dari masker jenis bedah N95 dan juga jenis standar serta beberapa jenis masker lainnya.
Selain itu, pihaknya juga menyatakan, syarat masker sesuai standar yaitu efektifitasnya mampu menyerap bakteri tidak boleh kurang dari 90 persen.
“Pemakaian masker disesuaikan dengan zona sebarannya. Kalau di Sampang sebaran Covid-19 berada di zona kuning. Tapi yang jelas masker yang dipakai harus mampu menyerap bakteri tidak boleh kurang 90 persen,” pungkasnya. (MUHLIS/ROS/VEM)