SUMENEP, koranmadura.com – Sejak vaksinasi tahap kedua bagi pelayan publik dilakukan di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, dilaksanakan, hingga sekarang masih banyak guru belum mendapatkan vaksin.
Padahal, di sisi lain, kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) sudah berlangsung di sekolah-sekolah meski tidak secara penuh. PTM sudah mulai berlangsung sejak Januari lalu.
Salah satu sekolah yang telah melakukan PTM, mesti tidak secara penuh, ialah SMA Negeri 2 Sumenep. Pelaksanaan PTM di sekolah ini dilakukan dengan memperhatikan protokol kesehatan.
Meski begitu, sampai saat ini para guru dan karyawan di sekolah ini belum mendapatkan vaksin. Padahal pihak sekolah sudah mengajukan nama-nama guru dan karyawan untuk divaksin.
“Kami sudah mengajukan nama-nama guru dan karyawan di sini untuk divaksin. Bahkan sudah dua kali. Terbaru sekitar satu minggu lalu kami perbaharui,” ujar Wakasek Humas SMA Negeri 2 Sumenep, Riskiyah.
Dia mengaku tidak tahu secara pasti alasan para guru dan karyawan di sekolahnya belum mendapat vaksin hingga sekarang.
“Mungkin karena jumlahnya banyak, karena di sini ada sekitar seratus orang guru dan karyawan. Tapi di sekolah-sekolah lain sudah ada yang selesai divaksin dua kali,” tambahnya. FATHOL ALIF/ROS/VEM