PAMEKASAN, koranmadura.com – Pemerintah Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, memberikan pelayanan khusus kepada masyarakat dengan menggelar pasar murah selama bulan suci ramadan 1442 H.
Pasar murah yang menjadi program Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) tersebut dibuka langsung oleh Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam yang dihadiri oleh sejumlah Forkopimda di lahan eks RSUD, Senin, 12 April 2021.
Mas Tamam Panggilan akrab Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam menyampaikan, pagelaran pasar murah tersebut untuk memberikan keringanan harga agar masyarakat bisa menjangkau segala kebutuhan pokoknya selama ramadan.
“Saya cek barusan ada selisih harga, misalnya dari bulog seribu sampai dua ribu (selisihnya, red). Gula diluar misalnya Rp 12 ribu, di sini bisa Rp 11 ribu,” kata Mas Tamam.
Mantan anggota DPRD Jatim tersebut menyampaikan, pihaknya bekerja sama dengan beberapa instansi dalam menggelar pasar murah sebagai upaya mengendalikan harga kebutuhan pokok.
“Beberapa kebutuhan pokok kita tidak banyak melonjak, dari pantahuan Dinas Perdagangan barusan dan kemarin juga melalui laporan kepada kita, melalui raporan kertas rutin. Alhamdulillah beberapa bahan pokok di Kabupaten Pamekasan ini semuanya tidak ada lonjakan harga yang segnifikan,” ucapnya.
Tokoh muda Nahdlatul Ulama ini menambahkan, pihaknya juga akan menggelar pasar murah di 13 kecamatan secara bergantian sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan agar semua lapisan masyarakat dapat menjangkau kebutuhan pokok dengan harga murah tersebut.
“Kami berharap, pasar murah ini menjadi jujukan belanja seluruh elemen masyarakat di Kabupaten Pamekasan. Di sini tiga hari (lahan eks RSUD, red), setelah itu pindah ke kecamatan, dan selanjutnya pindah lagi ke kecamatan lain,” terangnya.
Bupati dengan sederet prestasi ini berharap, masyarakat Pamekasan dapat melaksanakan ibadah puasa secara khusyuk hingga meraih kemenangan pada hari raya Idul Fitri mendatang.
“Ramadan di samping mendorong kesalehan sosial, juga mendorong kesahalehan privat, kesalehan sosial yang dilakukan pemerintah dengan melakukan bazar di 13 Kecamatan,” ucapnya. (*/ADV/SUDUR/ROS/VEM)