BANGKALAN, koranmadura.com – Seluruh umat katolik di Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur melaksanakan perayaan Paskah di tempat peribadatan mereka, pada hari Jumat 2 sampai Minggu 4 April 2021.
Paskah tersebut merupakan salah satu hari raya besar bagi umat Katolik yang dirayakan setiap tahunnya. Paskah atau Easter bermakna kelahiran baru dan kemenangan Yesus Kristus atas kematian.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Bangkalan, Bambang Setyawan mengimbau kepada ummat katolik, agar tetap melaksanakan hari raya Paskah dengan khidmat. Dia meminta untuk tak terprovokasi dengan insiden teror di Makassar pada beberapa hari yang lalu.
“Kami sudah lakukan koordinasi terkait jadwal. Pengawasan bisa dilakukan dengan waspada,” katanya.
Disampaikan oleh Bambang, sapaan akrabnya Bambang Setyawan, sekitar ada 12 tempat peribadatan umat katolik yang dijadikan tempat perayaan Paskah. Pihaknya mengaku sudah menerima jadwal pelaksanaannya.
“Aparat kepolisian sudah menyiapkan penjagaan secara sistematis,” katanya.
Bambang meyakini kerukunan umat beragama di kabupaten paling Pulau Madura ini masih terjaga cukup erat. Oleh karenanya, pihaknya berharap, aksi teror yang sempat terjadi pada beberapa hari yang lalu itu tidak terulang di Kota Salak ini.
“Mari kita saling menjaga antar umat, agar pelaksanaan Paskah berjalan aman dan khidmat,” pintanya. (MAHMUD/ROS/VEM)