SUMENEP, koranmadura.com – Jumlah warga binaan yang mendekam di Rutan Kelas II B Sumenep, Madura, Jawa Timur, sudah melebihi kapasitas Rutan itu sendiri alias overload.
Kepala Rutan Kelas II B Sumenep, Viverdi Anggoro menyampaikan, kapasitas Rutan yang berlokasi di Jl. KH. Mansyur itu sebetulnya hanya 130 orang. Hanya saja, saat ini sudah dihuni oleh 323 orang, baik tahanan maupun narapidana.
Dari jumlah tersebut, berdasarkan jenis kelaminnya, sebanyak 17 di antaranya berjenis ialah perempuan. Sedangjan sisanya laki-laki.
Sedangkan berdasarkan erkaranya, rata-rata penghuni Rutan Sumenep saat ini ialah kasus narkoba. “Sekitar 80 persen lebih,” ungkapnya, Selasa, 6 April 2021.
Baca: Puluhan Aparat Gabungan Geledah Seluruh Warga Binaan Rutan Sumenep
Meski begitu, ia berharap tidak sampai ada narkoba yang masuk di Rutan Kelas II B Sumenep. “Semoga tidak sampai ditemukan ada narkoba,” harapnya, usai melakukan penggeledahan atau razia warga binaan dan seluruh sel tahanan, bersama puluhan anggota Polri dan BNN Kabupaten Sumenep.
Dalam kegiatan tersebut, aparat gabungan hanya barang-barang yang memang tidak diperbolehkan berada di dalam sel tahanan warga binaan.
“Temuannya masih sebatas benda tajam, korek api, benda logam, dan sejumlah uang,” ungkapnya. (FATHOL ALIF/ROS/VEM)