BANGKALAN, koranmadura.com – Puluhan warga Desa Tanah Merah Laok, Kecamatan Tanah Merah, Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur mendatangi kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat, Jumat 23 April 2021.
Mereka mempermasalahkan segenap Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) setempat yang ikut campur dalam penundaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) di Tanah Merah Laok pada beberapa hari yang lalu.
Tertulis di beberapa baliho yang dibawa oleh salah seorang massa aksi “Kami Rakyat Tanah Merah Laok Penasaran Pada Fungsi Forkopimda”, “Terlalu Banyak Desakan Termasuk Forkopimda Akhirnya Pilkades Sia-Sia”.
Salah satu orator aksi, Arif Rahman Hakim menyayangkan tindakan intervensi Forkopimda dalam pembubaran panitia Pilkades di Tanah Merah Laok. Di menanyakan maksud dan tujuannya sehingga ikut-ikut mendesak penundaan Pilkades.
“Forkopimda ada Kapolres, Dandim dan lain-lain. Saya yakin tidak semua Forkopimda tau jika dirinya dicatut dalam keputusan bupati penundaan Pilkades,” teriak Arif, sapaan akrabnya.
Dijelaskan oleh Arif tahapan Pilkades sudah menetapkan calon sebanyak lima orang. Bahkan panitia Pemilihan Kepala Desa (P2KD) sempat melakukan pencacahan Daftar Pemilih Tetap (DPT) dalam rangka menyukseskan Pilkades di Tanah Merah Laok.
“Tapi secara tiba-tiba Pilkades di Tanah Merah Laok ditunda dan panitianya dibubarkan. Ini apa maksudnya kok ditunda,” pungkas dia.
Oleh sebab itu, Arif meminta kepada pihak Komisi A untuk mengevaluasi kinerja Forkopimda dan Tim Fasilitasi Pemilihan Kepala Desa (TFPKD) tingkat kabupaten. Selain itu dia juga menginginkan Pilkades di Tanah Merah Laok tetap dilanjutkan.
“Bupati, TFPKD, Forkopimda harus bersikap adil, kami mendukung P2KD untuk melanjutkan tahapan Pilkades,” katanya.
Sementara Ketua Komisi A DPRD Kabupaten Bangkalan, H. Mujiburrahman menyampaikan, bahwa pihaknya akan segera menindaklanjuti tuntutan dari beberapa masyarakat Desa Tanah Merah Laok tersebut. Agar, permasalahan yang terjadi dapat diredam lebih cepat.
“Kami akan koordinasi dengan Bupati Bangkalan, perwakilan Forkopimda dan Dinas Pemberdayaan selaku ketua TFPKD,” katanya.
Selain itu, politisi dari partai Gerindra itu mengingatkan kepada masyarakat Kabupaten Bangkalan untuk menjaga kondusifitas pelaksanaan Pilkades serentak di 118 desa. Sehingga, pesta demokrasi di tingkat bawah tersebut berjalan lancar, jujur dan adil.
“Kita saling menjaga kedamaian dan kenyamanan Pilkades serentak ini,” ucap dia. (MAHMUD/ROS/VEM)