PAMEKASAN, koranmadura.com – Pemerintah Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Serta Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinas P3AP2KB) menggelar pemilihan duta generasi berencana (genre) 2021.
Babak penyisihan duta genre 2021 dilaksanakan pada tanggal 22 Mei 2021 di Pendopo Budaya Pamekasan yang diikuti oleh 42 peserta dari tingkat SMA dan yang sederajat serta perguruan tinggi. Sedangkan Grand Final Pemilihan Duta generasi berencana (genre) 2021 diselenggarakan di Mandhapa Aghung Ronggosukowati, Minggu, 30 Mei 2021, malam.
Dalam kesempatannya, Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam mengatakan, pemilihan duta genre 2021 diharapkan menghasilkan duta yang memiliki pemahaman utuh tentang generasi ideal masa depan. Sehingga menjadi generasi yang bisa diharapkan oleh Pamekasan dan Indonesia secara umum di masa yang akan datang.
“Generasi masa depan yang hidup pada tahun 2030 sampai 2060 mendatang sungguh sangat berbeda dengan generasi zaman saya, generasi yang lahir tahun 60-an, apalagi generasi yang lahir tahun 50-an dan beberapa dinamikanya sungguh berbeda,” jelas Baddrut Tamam yang akrab disapa Mas Tamam.
Bupati murah senyum ini melanjutkan, generasi saat ini harus mampu beradaptasi dengan dinamika kehidupan sosial, kemajuan ekonomi, teknologi dan kemajuan lainnya. Artinya, generasi masa depan harus siap bersaing dengan generasi-generasi hebat yang akan mengisi berbagai ruang dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Generasi hebat masa depan setidaknya harus memiliki tiga syarat. Pertama, generasi yang memiliki trust atau dapat dipercaya, generasi yang ketika diberika amanah mampu melaksanakan dengan baik,” tambahnya.
Kemudian syarat kedua, menjadikan generasi hebat adalah memiliki ilmu pengetahuan yang luas, dan syarat ketiga cepat dalam melakukan sesuatu. Di era industri seperti saat ini seseorang yang lambat dalam bekerja akan ditinggal serta tergilas dengan kecepatan. Karena menurutnya, generasi yang bekerja lambat itu dipastikan tidak bisa bersaing dengan generasi lainnya.
“Siapapun orangnya, dari keluarga manapun kalau tidak memiliki tiga syarat utama ini sulit akan bersaing dengan generasi hebat di luar kita,” tegasnya.
Bupati mengaku, akan sangat bangga duta genre terpilih tidak sebatas mampu mengedukasi tentang kehidupan berencana, melainkan generasi yang kompleks. Mereka bisa memproduksi beberapa hal yang menginspirasi terhadap anak muda lain di tempat yang dikenal Bumi Gerbang Salam Ini.
“Selamat datang kepada para duta genre di dunia baru yang akan dijalani oleh anak-anakku sekalian,” ucapnya.
Ia berpesan agar anak muda sebagai generasi penerus bangsa agar menjauhi hal hal yang tidak produktif, serta tidak bernilai, seperti narkoba. Tetapi harus mempersiapkan diri menjadi generasi tangguh yang bersaing untuk menjadi generasi hebat.
“Sungguh ini menjadi kebangaan bagi kita, kehidupan ini sudah banyak berubah, dan kita yang tidak mau dengan perubahan ini akan ditinggalkan oleh kenyataan,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas P3AP2KB Pamekasan, Yudistinah mengungkapkan, pemilihan duta genre 2021 bertujuan meningkatkan sosialisasi dan promosi program bangga kencana dan program pembangunan keluarga kependudukan dan keluarga berencana melalui program genre di kalangan pemuda.
“Untuk mengembangkan citra positif program genre melalui figur duta genre, serta menambah wawasan yang luas melalui jejaring kemitraan dan pemangku kepentingan terhadap program genre,” paparnya. (*/ADV/SUDUR/ROS/VEM)