SUMENEP, koranmadura.com – Pemerintah akan membuka pendaftaran calon pegawai negeri sipil (CPNS) dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) akhir bulan Mei 2021. Itu untuk memenuhi kebutuhan aparatur sipil negara (ASN), termasuk di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Sumenep, Abd. Majid mengatakan, alan bekerja keras dalam rekrutmen ini untuk menghindari terjadinya kecurangan. Terutama mengenai adanya calo yang menjanjikan bisa meloloskan peserta.
Sebab, kata dia rekruitmen dilakukan secara terbuka dan transparan. Sehingga, dipastikan tidak bisa dimainkan, karena yang bekerja sistem.
“Hindari calo, dan jangan percaya kepada calo. Kami tetap menjaga kualitas dan transparansi demi menjaga integritas pelaksanaan seleksi ini,” katanya.
Apalagi lagi kata dia proses seleksi bisa dibilang cukup ketat dan dilakukan oleh Pemerintah Pusat mulai proses pendaftaran hingga pelaksanaan tes. Sehingga, bagi warga yang mau ikut tes hendaknya belajar dengan sungguh-sungguh agar bisa menjawab soal dengan baik. Apalagi, sistemnya menggunakan computer asisted test (CAT).
“Jangan percaya calo, apalagi bawa-bawa nama Bupati dan Wakil Bupati serta pejabat Pemda. Karena ini soal kemampuan diri dalam menguasai materi,” jelas dia.
Mantan Kepala Satpol PP itu menegaskan apabila ada oknum yang menjadi calo apalagi meminta sesuatu segera dilaporkan kepada pemerintah daerah, atau langsung ke aparat penegak hukum (APH).
“kalau calo itu oknum PNS atau ASN segera laporkan pada kami, pasti kami proses selama ada bukti lengkap, jika dari non PNS atau ASN lporkan langsung pada Polisi,” tegas dia.
Untuk itu, pihaknya berharap masyarakat untuk selalu hati-hati dengan modus penipuan meloloskan CPNS maupun PPPK. Tapi, persiapkan kemampuan diri untuk berjuang bisa lolos.
“Sehingga nanti bisa melahirkan para abdi negara yang berkualitas dan berintegritas,” jelas dia.
Untuk diketahui, pemerintah memutuskan pendaftaran CPNS dan PPPK akan dibuka pada mulai 31 Mei hingga 21 Juni 2021. Tahun ini kata dia, Sumenep mendapatkan formasi sebanyak 2.183 formasi, perinciannya 62 untuk CPNS dan 2.121 untuk formasi PPPK. (JUNAIDI/ROS/VEM)