SUMENEP, koranmadura.com- Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sumenep, Madura, Jawa Timur, Kiai A. Pandji Taufiq menyebut Bupati Achmad Fauzi dengan Sebutan ‘Gus Fauzi’
Sebutan ‘Gus’ untuk Bupati Sumenep itu disampaikan Kiai Pandji aaat mengawali sambutanya dalam acara Silaturahim dan Buka Puasa Bersama di Kantor PCNU Sumenep, Selasa, 11 Mei 2021.
“Mulai 2020 bupatinya dipanggil ‘Gus Fauzi’ karena selama ini dari kalangan kiai,” kata Kiai Pandji.
Salah satu alasan Kiai Pandji Taufik menyebut ‘Gus Fauzi’ karena selama berapa bulan sejak dilantik Fauzi menunjukkan kedeketannya para ulama dan NU. Ia datang ke PCNU menemui Rois Syuriah dan Ketua Tanfidziyah.
Dalam kesempatan tersebut, Kiai Pandji Taufik juga kembali menegaskan keinginan warga dan PCNU Sumenep untuk segera membangun rumah sakit.
“Saat pelantikan, kami sudah sampaikan soal keinginan warga NU untuk memiliki RSI NU kepada Bupati Sumenep,” ungkapnya.
Sementara berkaitan dengan sektor pertanian, Kiai Pandji berharap ke depan Bupati ‘Gus Fauzi’ lebih memperhatikan nasib petani. “80% Warga NU adalah petani. Harapan kami pemerintah bisa menjamin ketersedian pupuk yang mereka butuhkan,” paparnya.
Menanggapi soal keinginan warga NU agar segera memiliki rumah sakit, Bupati Fauzi mengaku bahwa, pihak telah melakukan persiapan-persiapan.
“Kami telah mengambar sketsa rumah RSI NU tersebut. Kemudian itu akan dibahas untuk bisa dapat anggaran, baik yang bersumber dari ABPD maupun dari CSR,” tegasnya.
Untuk itu, ‘Gus Fauzi’ meminta Ketua DPRD Sumenep yang juga hadir dalam kesempatan tersebut agar ikut mengawal. Khususnya soal anggaran.
“Agar bisa segara realisasikan, insya Allah untuk anggarannya nanti akan kami ambilkan dari CSR,” tegasnya. (FATHOL ALIF/SOE/VEM)