BANGKALAN, koranmadura.com – Selama Ramadan tahun 2021 ini, permintaan daging sapi potong di Bangkalan, Madura, Jawa Timur lebih menurun dibandingkan bulan sebelumnya. Hal itu berdasarkan data dari Dinas Peternakan kabupaten setempat.
Tercatat Bulan Maret 2021, pemotongan sapi betina dan jantan sebanyak 825 ekor di Rumah Potong Hewan (RPH). Sedangkan Bulan April, pada Bulan Puasa ini, permintaan pemotongan sapi sekitar 815 ekor. Yakni mengalami penurunan dibandingkan bulan sebelumnya.
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Veteriner (Kabid Kesmavet) Dinas Peternakan, Siti Sumirah menyampaikan, penurunan tersebut diakibatkan kebijakan pemerintah terkait penerapan Protokol Kesehatan (Prokes) dalam masa pandemi virus Corona ini.
“Warga diimbau tidak membuat kerumunan dan keluar rumah jika tidak memiliki kepentingan,” kata dia, Kamis 6 Mei 2021.
Selain itu, pada bulan Ramadan ini biasanya masyarakat Bangkalan, yang notabene kental budaya Madura, banyak melakukan pemotongan sapi di rumah masing-masing. Sehingga, terkadang tidak terpantau oleh petugas dari Dinas Peternakan.
“Boleh potong sapi di rumahnya, jika alasannya keagamaan. Asalkan ada laporan ke kami,” katanya.
Selama Bulan Puasa ini, kata Ira, sapaan akrabnya Siti Sumirah, petugas lebih banyak melakukan pengawasan di desa-desa dalam proses pemotongan sapi. Sebelum dipotong, pihaknya memastikan daging sapi layak di konsumsi oleh Masyarakat.
“Karena masyarakat Bangkalan ingin potong bersama keluarga mereka, jadi kami awasi proses pemotongannya,” pungkas dia. (MAHMUD/ROS/VEM)