PAMEKASAN, koranmadura.com – Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, meminta calon peserta CPNS dan PPPK untuk tidak mempercayai calo yang menawarkan untuk meloloskan rekrutmen.
Hal tersebut disampaikan oleh Kasubid Formasi Dan Pengadaan BKPSDM Pamekasan, Abd Malik. Menurutnya, jelang perekrutan CPNS dan PPPK, pihaknya meminta calon peserta tidak percaya terhadap calo yang menjamin kelulusan tes seleksi CPNS. Pasalnya, seleksi yang dilakukan ini memakai sistem Computer Assisted Test (CAT).
“Sekarang tesnya pakai sistem Computer Assisted Test (CAT) itu dapat mengantisipasi kecurangan. Bahkan peserta juga dapat langsung mengetahui hasil tes pasca ujian selesai,” kata Abd Malik, Senin, 24 Mei 2021.
Malik, panggilan Abd Malik meminta, masyarakat untuk melaporkan calo kepada pihak yang berwajib yaitu kepolisian, apabila ada yang meng iming imingi sesuatu untuk meloloskan tes tersebut.
“Kami mempersilahkan masyarakat untuk melaporkan kepada pihak yang berwajib, ini wilayah hukum,” ucapnya.
Perlu diketahui, tercatat sebanyak 1.128 alokasi formasi yang sudah ditetapkan. Hal itu sesuai dengan surat keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 805 tahun 2021 tentang penetapan kebutuhan pegawai aparatur sipil negara di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pamekasan.
Jumlah tersbut terdiri dari 883 PPPK untuk guru, dan 184 CPNS untuk kesehatan. Kemudian 61 tenaga teknis meliputi 9 PPPK dan 52 CPNS. (SUDUR/ROS/VEM)