SUMENEP, koranmadura.com – Jalan utama Kecamatan Guluk-Guluk, Sumenep, Madura, Jawa Timur, yang rusak parah hingga saat ini belum diperbaiki.
“Belum diperbaiki, padahal tingkat kerusakannya semakin parah,” kata Imamuddin, salah seorang pengguna jalan yang sering melintasi jalan tersebut, Jumat, 21 Mei 2021.
Jalan yang rusak merupakan jalan utama yang menghubungkan Kecamatan Guluk-Guluk dan Kecamatan Ganding. Sekitar 300 meter tingkat kerusakan cukup parah.
Pengendara harus ekstra hati-hati saat melintasi jalan tersebut. Jalan yang berkubang hampir terjadi semua badan jalan. Lubang itu cukup dalam, sekitar 2-5 Cm. Selain itu gorong-gorong jembatan juga berlubang, sebagai tanda agar tidak dilewati, masyarakat terkadang memberi tanda dengan dipasangi pepohonan.
Kondisi jalan tersebut berada di Desa Ketawang Laok tepatnya disepanjang jalan mulai depan Balai Desa Ketawang Lok, Kecamatan Guluk-Guluk hingga sebelah barat Gudang Garam.
Sementara di sebelah barat Gudang Garam diberi batu hasil galian agar bisa dilewati kendaraan. Sekitar 5 meter jalan tersebut sudah dalam dan membahayakan bagi pengguna jalan, terutama roda empat dan roda enam.
“Padahal sudah lama jalan ini yang rusak, tapi belum diperbaiki,” jelas Imam.
Dia berharap kerusakan tersebut segera diperbaiki. Karena bukan hanya jalur utama penghubung antar kecamatan, menjalankan jalan tersebut menjadi jalan utama warga saat hendak ke pasar tradisional Pakong, Pemekasan dari arah selatan.
“Jadi mobilisasi masyarakat cukup tinggi. Kami harap kondisi jalan ini dapat perhatian dari pemerintah, sehingga kerusakan tidak semakin parah,” harap dia.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga Sumenep Eri Susanto memastikan perbaikan akan dilakukan tahun ini.
Untuk perbaikan, PU Bina Marga menganggarkan sebesar Rp 900 juta yang bersumberkan dari dana APBD tingkat II. “Untuk jalan di Guluk-guluk anggarannya Rp 900 juta” katanya. (JUNAIDI/ROS/VEM)